A1videoproduction

A1videoproduction.com SERVING THE ATLANTA, GA & NEWARK, NJ METRO AREAS

Month: July 2020

Menempuh Pendidikan Tinggi Videografi Untuk Perfilman Di Amerika Serikat

Menempuh Pendidikan Tinggi Videografi Untuk Perfilman Di Amerika Serikat – Film dan acara TV merupakan bagian dari kehidupan masyarakat modern. Sebagai masyarakat yang hidup di era informasi, kita semua pasti pernah merasakan menyaksikan film atau acara TV sebagai sarana hiburan.

Sejalan dengan perkembangan budaya modern dan media, film dan acara TV menjadi semakin diminati.

Seiring berkembangnya teknologi informasi, saat ini banyak bermunculan sarana hiburan online yang menyajikan berbagai film dan acara TV online seperti Netflix, Iflix, dan masih banyak lagi. sbowin

Ilmu studi perfilman dan videografi amatlah luas.

Mulai dari pengarahan kamera hingga directing, dari penulisan naskah skrip dan screenplays hingga pencayahaan diatas panggung, terdapat banyak pekerjaan yang ditawarkan untuk gelar studi perfilman.

Kalau anda memilih untuk mengambil kuliah perfilman dan televisi, kebanyakkan program kuliahnya akan mewajibkan anda untuk mengambil satu fokus area.

Menempuh Pendidikan Tinggi Videografi Untuk Perfilman Di Amerika Serikat

Jurusan dalam ilmu perfilman dapat mengajarkan anda hal-hal mengenai pengembangan teknologi dalam ruang biosokop, screenwriting dan box office international. Anda biasanya akan mengambil konsentrasi yang mencakup analisa film, screenwriting, bioskop dan perfilman dunia dan pertunjukkan.

Melalui sarana penyajian film dan acara TV yang semakin berkembang, perusahaan-perusahaan yang memproduksi film dan acara TV kini menikmati keuntungan yang semakin berlipat. Seiring berkembangnya industri ini, kebutuhan akan sumber daya di bidang perfilman dan pertelevisian semakin meningkat juga.

Apabila anda hendak menempuh karir sebagai pembuat film atau acara TV, maka kuliah di jurusan perfilman dan pertelevisian di Amerika dapat menjadi pilihan yang tepat.

Umumnya, lulusan jurusan perfilman dan videografi dalam perfilman dari Amerika dapat berkarya di studio perfilman atau pertelevisian internasional serta menikmati penghasilan yang sangat tinggi.

Apa Saja Spesialisasi Dalam Bidang Perfilman dan Perbedaannya?

kuliah perfilman di kampus terbaik di Amerika

Berikut adalah 4 bidang konsentrasi yang ditawarkan dalam bidang perfilman dan televisi:

1. Produksi Film

Dalam produksi perfilman, anda dapat belajar mengenai perlengkapan teknis, seperti cara beroperasi dan memegang kamera, pengetahuan dasar (basic) mengenai pencahayaan dan suara beserta software editing.

Anda juga akan belajar desain grafis dan cara mengedit dan memperbaiki foto, menulis yang bertujuan untuk produksi dan perencanaan sebuah film.

Mahasiswa di jurusan ini juga akan belajar tentang komponen teori yang mengkomposisikan sebuah film yang bagus.

2. Film Studies

Ilmu Perfilman atau Film Studies dapat dikenal sebagai Ilmu Media dan Biosko (Cinema and Media Studies).

Anda tidak akan bekerja dengan perlengkapan teknis atau mensyuting video, ilmu ini lebih menjurus ke eksplorasi dan pemahaman mengenai film klasik.

Mahasiswa akan menonton dan mendiskusikan banyak film yang terkenal dan menulis riset mengenai hal yang signifikan dan bagaimana hal tersebut menyerupai dan memberi dampak terhadap masyarakat secara sosial dan politik.

3. Komunikasi Massa

Berbeda dengan jurusan Perfilman, Komunikasi Massa bercondong terhadap berita, bukan storytelling secara kreatif.

Komunikasi massa akan menelusuri cara mencari bahan berita, sejarah dan dampaknya kepada masyarakat. Mahasiswa akan belajar bagaimana cara menulis koran, majalah, website dan TV. Selain itu, pembelajaran dasar mengenai kameran dan studio produksi pertelevisian juga bagian dari jurusan ini.

Baca juga mengenai kuliah jurusan Komunikasi Massa dan Media. 

4. Animasi

Kalau anda suka menggambar, baik secara pensil atau digital, maka animasi mungkin adalah jurusan yang menarik.

Sama halnya dengan jurusan produksi film, program animasi akan mengajarkan anda ilmu dasar mengenai perfilman beserta dengan kelas yang mengajarkan keterampilan dalam perencanaan, software editing, software animasi, dan script writing.

Modul dalam jurusan animasi mencakup pembuatan model 3D (3 dimensi), animasi karakter digital, menggambar, sejarah animasi, media interaktif, pengantar ke perfilman dan video, sound design, dan pembuatan storyboard.

Mengapa Kuliah Perfilman dan Sinematografi?

Menempuh Pendidikan Tinggi Videografi Untuk Perfilman Di Amerika Serikat

apakah kuliah perfilman mahal?

Berikut beberapa alasan untuk melanjutkan kuliah jurusan Perfilman dan Pertelevisian di Amerika:

1. Kesuksesan Banyak Studio Film dan Acara TV Internasional

Pada tahun 2018, film box office global sukses meraih 96,8 milyar USD dari seluruh dunia. Sementara acara TV memang mengalami pengurangan pemirsa sejak era internet, namun acara TV streaming dari internet makin banyak digemari.

 Apabila anda berminat melanjutkan kuliah di bidang Perfilman dan Pertelevisian di Amerika, anda dapat turut serta menjadi bagian dalam dunia bisnis Perfilman dan Pertelevisian internasional yang akan sangat menguntungkan bagi anda.

2. Beragam Pilihan Universitas dan Akademi di Bidang Perfilman dan Pertelevisian

Terdapat berbagai macam pilihan universitas dan akademi di bidang Perfilman dan Pertelevisian di Amerika. Beberapa yang terbaik di antaranya adalah Boston University dan Ithaca College di Amerika Serikat.

Di antara banyaknya pilihan universitas dan akademi yang menyediakan jurusan Perfilman dan Pertelevisian di Amerika, anda dapat memilih jurusan Perfilman dan Pertelevisian yang sesuai dengan kebutuhan personal dan profesional anda.

3. Prospek Kerja Internasional yang Menjanjikan

Lulusan jurusan perfilman dan pertelevisian dapat menempuh karir berpenghasilan tinggi dalam industri film dan TV. Beberapa prospek kerja berpenghasilan tinggi tersebut di antaranya editor film atau acara TV, sutradara, penulis skenario, serta produser.

Apabila anda merasa memiliki bakat lebih, bukan tidak mungkin anda akan dapat direkrut sebagai aktor atau artis dengan penghasilan yang lebih fantastis lagi.

4. Kesempatan untuk Menapaki Karir Internasional

Universitas-universitas terbaik di Amerika telah diakui oleh berbagai akreditor dari seluruh dunia maupun internasional.

Lulusan jurusan Perfilman dan Pertelevisian dari Amerika telah diakui oleh berbagai perusahaan dan institusi di bidang Perfilman dan Pertelevisian dengan jenjang karir internasional.

Apa Saja yang Akan Dipelajari Kuliah Perfilman dan Sinematografi?

apa saja dalam kuliah perfilman dan sinematografi

Di jurusan perfilman dan pertelevisian, anda akan mempelajari berbagai hal terkait dengan pembuatan acara film dan TV, mulai dari produksi film dan acara TV, penulisan skenario, hingga manajemen industri film dan TV.

Mata kuliah yang akan anda ambil bervariasi, tergantung pada spesialisasi jurusan perfilman dan pertelevisian yang akan anda tempuh.

Bagaimana Karakter yang Sesuai untuk Kuliah Perfilman dan Sinematografi?

keterampilan yang diperlukan kuliah perfilman dan sinematografi

Berikut adalah karakteristik ideal mahasiswa jurusan Perfilman dan Pertelevisian:

1. Kreatif dan Imajinatif

Bidang perfilman dan pertelevisian menuntut anda untuk kreatif serta mampu mengembangkan imajinasi. Hal ini penting agar film atau acara TV yang anda hasilkan menjadi karya yang orisinil dan dapat diterima oleh masyarakat luas.

Untuk bekerja di bidang Perfilman dan Pertelevisian, anda perlu membiasakan untuk berpikir out of the box. Banyak film dan acara TV yang sukses meraup banyak keuntungan terinspirasi dari hal-hal yang belum pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.

 2. Mampu Menghadapi Tekanan

Karir di bidang perfilman dan pertelevisian bisa jadi sangat menyenangkan, namun anda akan sering menjumpai pekerjaan dengan tenggat waktu yang sangat ketat. Untuk itu, anda perlu mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan deadline.

Selain itu, anda akan banyak menghadapi tekanan dan kritik terhadap film dan acara TV yang anda buat. Oleh karena itu, diperlukan mental yang tahan banting apabila anda berminat untuk bekerja di bidang Perfilman dan Pertelevisian.

3. Mampu Bekerja dalam Tim

Film dan acara TV biasanya dibuat oleh suatu tim produksi dengan tugas dan pekerjaan yang berbeda-beda. Setiap anggota tim akan mengerjakan hal yang berbeda.

Untuk itu, anda perlu mampu mengkoordinasikan pekerjaan yang anda buat dengan pekerjaan rekan tim anda. Anda perlu memahami pekerjaan yang berada di luar tanggung jawab anda sebagai satu kesatuan dengan pekerjaan yang anda sendiri kerjakan.

4. Dinamis, Aktif, dan Mampu Berinisiatif

Perkuliahan di bidang perfilman dan pertelevisian akan menuntut anda untuk menjadi pribadi yang dinamis dan aktif. Hal ini dikarenakan studio TV atau film akan menjadi sangat sibuk dalam proses produksi.

Hal penting lainnya dalam karir di bidang perfilman dan pertelevisian adalah mampu mengambil inisiatif. Pekerjaan di tingkat detil dalam produksi acara TV atau film sangatlah banyak dan kadang inisiatif akan dibutuhkan untuk mengambil alih pekerjaan yang perlu keputusan cepat.

Jika anda merasa memiliki seluruh karakter yang disebutkan di atas, anda adalah orang yang tepat untuk menjalani perkuliahan di jurusan perfilman dan pertelevisian.

Anda memiliki potensi untuk dapat diterima oleh jurusan perfilman dan pertelevisian serta dapat lulus dengan hasil yang memuaskan.

Deretan Film Amerika Dengan Pengambilan Video Berteknik One Shot

Deretan Film Amerika Dengan Pengambilan Video Berteknik One Shot – Setelah memenangkan nominasi Film Drama Terbaik Golden Globe (Golden Globe Award for Best Motion Picture – Drama), film drama perang 1917 besutan Sam Mendes kini masuk nominasi Piala Oscar, bersama film drama balap Ford v Ferrari dan dan film thriller sosial asal Korea Selatan, Parasite.

Film 1917 berlatar belakang Perang Dunia I, menceritakan tentang dua orang prajurit muda dari Inggris, Schofield (George MacKay) dan Blake (Charles Chapman), yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan untuk mencegah lebih banyak tentara gugur.

Melawan waktu, keduanya harus melintasi wilayah musuh dan menyampaikan pesan untuk menghentikan serangan yang dapat merenggut ratusan tentara Inggris, yang mana terdapat saudara kandung Blake di antara mereka.

Film 1917 makin unik ketika diambil dengan teknik one-shot, yakni film yang salah satu adegan atau mungkin keseluruhan adegannya menggunakan satu kali pengambilan gambar atau satu kali take. sbobet

Namun, film yang menggunakan teknik one-shot tidak hanya 1917. Berikut film-film selama dua dekade terakhir yang menerapkan teknik ini dalam produksinya;

1. Timecode (2000)

Deretan Film Amerika Dengan Pengambilan Video Berteknik One Shot

Film Timecode yang berdurasi 93 menit ini difilmkan secara bersamaan oleh empat juru kamera. Sutradara Mike Figgis tak puas dengan hanya pengambilan gambar one-shot, maka ia membuat layar dibagi menjadi empat bagian yang menampilkan sudut pandang para pemain secara bersamaan.

Film ini menggambarkan beberapa kelompok orang di Los Angeles ketika mereka berinteraksi dan berkonflik, sambil mempersiapkan pengambilan gambar sebuah film di kantor produksi. Bahkan dialog yang muncul sebagian besar improvisasi.

2. Russian Ark (2002)

Film Russian Ark berkisah mengenai seorang bangsawan Perancis abad ke-19 yang terkenal karena memoarnya yang pedas tentang kehidupan di Rusia. Ia melakukan perjalanan melalui Museum State Hermitage Rusia dan bertemu tokoh-tokoh sejarah lebih dari 200 tahun terakhir.

Dengan 2.000 aktor dan tiga orkestra, Russian Ark membanjiri puluhan ruangan di Winter Palace, St. Petersburg, untuk proses pengambilan gambar selama 96 menit. Proses tersebut kian menantang karena kamera sutradara Russian Ark, Alexander Sokurov, hanya bisa bertahan untuk empat kali percobaan.

3. Silent House (2012)

Deretan Film Amerika Dengan Pengambilan Video Berteknik One Shot

Terinspirasi dari film horor Uruguay, La Casa Muda, karya Gustavo Hernandez, Silent House menyuguhkan ketegangan tanpa henti selama 90 menit dengan pengambilan murni hanya satu kali dari awal hingga akhir. Walaupun film ini sudah banyak mendapat pujian dari segi teknikal, film ini mendapat banyak kritik negatif secara keseluruhan.

Silent House berkisah mengenai Sarah (Elizabeth Olsen), ayahnya (Adam Trese) dan pamannya (Eric Sheffer Stevens) yang sedang merenovasi rumah keluarga tua untuk dijual. Tanpa listrik, dan hanya bergantung pada lentera, Sarah terpisah dari kerabatnya. Ia terjebak di dalam kabin tanpa kontak dengan dunia luar. Peristiwa itu makin horor ketika muncul teror yang tak terduga.

4. Birdman (2014)

Birdman memang tidak diambil dengan teknik one-shot yang sesungguhnya. Namun, tim bekerja sedemikian rupa sehingga film itu terlihat seperti diambil dengan satu kamera. Alejandro González Iñárritu harus gigih mengambil 15-20 rekaman untuk tiap adegan panjang di Birdman. Namun, kerja keras itu terbayar lunas dengan trofi film terbaik Oscar.

Birdman berkisah mengenai Riggan Thomson (Michael Keaton) yang berencana untuk membangkitkan kembali kariernya yang mulai memudar dengan memproduksi teater Broadway. Namun, saat latihan, lawan mainnya cedera memaksanya untuk menyewa aktor baru.

5. One Cut of the Dead (2017)

Film One Cut of the Dead ini memiliki sinopsis yang sederhana, berkisah mengenai sutradara dan kru film yang sedang syuting film zombie anggaran rendah di fasilitas bekas Perang Dunia II, malah diserang oleh zombie betulan.

The New York Times menggambarkan film meta-thriller bujet rendah dari sineas Jepang ini bagai film Noise Off dipadukan dengan Night of the Living Dead. Dengan sudut pandang satu kamera, film ini membawa penonton bertualang, mencoba melarikan diri dari kejaran zombie sungguhan.

6. Victoria (2015)

Berbeda dengan teknik one shot yang menggabungkan beberapa kali take kemudian diedit agar terlihat menjadi satu, film Victoria malah kebalikannya. Sutradara Sebastian Schipper mengambil gambar non stop dari tiga sisi kemudian menggabungkannya dengan memilih gambar terbaik.

Film bergenre crime thriller ini melewati masa produksi yang tidak mudah. Demi mendapat biaya produksi, Schipper berjanji kepada para produser untuk membuat “Plan B” dengan versi shot tradisional. Versi tersebut syuting terlebih dahulu dalam 10 hari, tapi shot tradisional tersebut tidak memuaskan sang Sutradara.

Ia kemudian hanya diberikan tiga kesempatan syuting untukdengan cara one shot . Kesempatan pertama, sang sutradara merasa filmnya membosankan karena para aktor takut melakukan kesalahan. Kesempatan kedua, sebaliknya, kesalahan justru banyak terjadi. Di kesempatan ketiga barulah mereka berhasil mendapatkan adegan film one shot yang diinginkan.

7. Enter the Void (2010)

Film Enter the Void merupakan film ciamik besutan Gaspar Noe. Layaknya film-film Gaspar Noe yang lain, teknik pengambilan gambar film ini terlihat berkelas dan punya plot yang enggak mudah buat diikuti. Film ini bercerita tentang tur psikedelik Oscar, seorang pengedar narkoba, setelah kematiannya.

Menggunakan cahaya warna-warni neon dan konsep one shot, film ini seolah memberikan kita wisata gentayangan yang nyata dan membuat perasaan kita campur aduk. Kenapa? Mengingat Oscar merupakan arwah, dia bisa menembus semua batas di dunia ini, mulai dari batas tembok, rahim, sampai pikiran. Gila!

8.  Lost in London (2017)

Film ini diambil dan ditayangkan secara langsung di bioskop terpilih pada 19 Januari 2017. Lost in London sendiri diangkat dari pengalaman Woody Harrelson ketika berada di London di tahun 2002 saat ia dikejar polisi dan harus dipenjara selama semalam.

Kalau film-film konsep one shot sebelumnya merupakan film drama yang membuat kita jadi agak baper, Lost in London justru merupakan film komedi. Dibintangi oleh Woody Harrelson dan juga Owen Wilson sebagai diri mereka sendiri film ini merupakan film pertama yang disiarkan langsung di beberapa bioskop di London.

Yap, hal ini gila karena artinya para kru dan pemain enggak boleh salah dalam berakting dan mengambil gambar. Namun, kayaknya Woody, selaku penulis skenario, dan segenap kru film lainnya memang pengin menunjukkan bahwa film 100 menit ini bener-bener diambil dengan konsep one shot.

Pastinya kru-kru film itu bakalan pegel banget. Soalnya, mereka harus bener-bener mempersiapkan shot-shot pada film dalam waktu cepat dan juga harus aktif bergerak. Mereka harus mengikuti pergerakan tokoh utama ke segala tempat dan juga enggak boleh ada kesalahan.

Ini juga berat, kok, buat aktor karena mereka otomatis enggak boleh melakukan banyak kesalahan. Nah, dari deretan film konsep one shot di atas, mana yang udah kalian tonton?

Demonstrasi Masyarakat Amerika Dalam Tersebarnya Video George Floyd

Demonstrasi Masyarakat Amerika Dalam Tersebarnya Video George Floyd – Sudah sepuluh hari terakhir ini, Amerika Serikat telah menghadapi banyaknya aksi demonstran yang memiliki jumlah cukup besar dalam menanggapi dan menentang kasus kematian pria berkulit hitam yaitu George Floyd

Floyd diketahui tewas setelah lehernya ditindih oleh Derek Chauvin, polisi yang menanggapi laporan bahwa korban memberi barang dengan uang palsu.

Gelombang protes pun meluas secara nasional, bahkan terjadi di luar Gedung Putih.

Meski isu rasial dan diskriminasi beberapa kali terjadi di AS, tetapi hal itu belum pernah membuat aksi demo besar seperti yang terjadi saat ini. link alternatif sbobet

Apa yang menjadi penyebab hal ini menjadi menyebar luas hamppir di seluruh bagian Amerika Serikat?

Dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM) yang berprofesi sebagai dosen Pengkajian Amerika, Achmad Munjid berkata bahwa saat ini yang terjadi di Negara Amerika Serikat mempunyai momentum yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan peristiwa sebelum-sebelumnya.

Menurut dia, aksi kali ini merupakan kombinasi banyak hal, termasuk ketimpangan ekonomi, situasi politik yang semakin memanas jelang pemilu, dan cara kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Demonstrasi Masyarakat Amerika Dalam Tersebarnya Video George Floyd

Munjid mengatakan bahwa momentumnya serupa dari hal-hal yang sudah terjadi ratusan tahun yang lalu, akan tetapi puncaknya momentum terjadi saat ini. Faktor masalah yang semakin diperburuk dengan hadirnya pandemi virus corona yang memukul masyarakat Amerika Serikat dan juga dunia yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Kematian Floyd jadi trigger Dengan hantaman itu, lanjut dia, rasisme di AS yang sudah laten itu kemudian muncul ke permukaan dan kematian George Floyd menjadi pemantiknya.

Menurut Munjid, orang-orang kulit hitam di AS sering menjadi korban kebrutalan polisi dari tahun ke tahun, seperti yang terjadi di Georgia pada Februari lalu, kerusuhan di Virginia pada 2017 yang dipicu oleh gerakan ultra nasionalis kulit putih, dan lain-lain.

Kemenanangan itu selanjutnya sudah terbayarkan dengan aksi Donald Trump yang ternyata sanagat anti dengan hal tersebut.

Munjid pun memberikan singgungan atas aksi pidato dari pendeta Al Sharpton dalam upacara pemakaman George Floyd yang dikatakannya telah menggambarkan situasi keadaan di Amerika pada saat ini.

Berulang kali juga ia mengatakan bahwa orang-orang African American juga telah mampu menguasai bidang pendidikan, namun karena leher mereka ditekan oleh lutut masyarakat berkulit putih yang membenci orang berkulitas hitam jadinya para masyarakat African American tersebut tidak mampu untuk melakukan hal tersebut.

Dalam video baru tersebut, nampak pengguna jalan yang kebetulan melintas memperingatkan para polisi bahwa George Floyd tidak bergerak.

Pada saat itu, leher Floyd ditindih oleh Derek Chauvin, di mana sebelumnya dia ditangkap karena menggunakan uang palsu untuk berbelanja.

“Cek denyutnya bung. Dia tidak bergerak. Dia sama sekali tidak bergerak,” kata seorang pria kulit hitam dalam insiden Minneapolis, 25 Mei lalu.

Dilansir dari beberapa informasi mendapat peringatan tersebut, dimana terdapat salah satu penegak hukum yang bernama Tou Thao merespons dengan berkacak pinggang.

Dia berdiri tegak di depan Chauvin, yang terus menindih Floyd. “Apakah kalian akan membunuh pria ini bung?” tanya warga yang lain.

“Dia berkulit hitam, tak akan ada yang peduli,” sahut yang lain. Pada akhirnya, Floyd dibawa oleh ambulans. Namun, nyawanya tak tertolong.

Dalam takarir di Twitter maupun Instagram, Crump mengatakan bahwa video ini jelas lebih mengerikan dari pada video pertama yang menggegerkan publik.

“Tou Thao berjaga sementara Derek Chauvin membunuh George Floyd. Sementara saksi mata dihalangi karena berusaha menegakkan KEADILAN,” kecamnya.

Tou, Chauvin, serta dua polisi lainnya, Thomas Lane dan J Alexander Kueng, dipecat dari kesatuan sehari setelah video perbuatan mereka menyebar.

Mereka kemudian ditangkap setelah kematian Floyd memunculkan gelombang demonstrasi yang tak hanya menyebar di AS, namun juga seluruh dunia.

Tou, Lane, dan Kueng didakwa melakukan persekongkolan dan membantu Chauvin untuk membunuh pria kulit hitam berusia 46 tahun tersebut.

Sementara Chauvin menerima tiga dakwaan, dengan satu di antaranya adalah pembunuhan tingkat dua. Keempatnya terancam dipenjara 40 tahun. Keluarga Floyd yang tidak menerima dengan dakwaan jaksa menyerukan agar Chauvin, sang pelaku utama, dinaikkan dakwaanya menjadi pembunuhan tingkat satu.

Dalam pandangan Crump, mantan polisi berumur 44 tahun itu memang merencanakan untuk membunuh Floyd, di mana dia terus menindih leher meski Floyd sudah tak bergerak. Nasib terkini tiga polisi yang didakwa berperan dalam kematian nahas George Floyd, didakwa pembunuhan.

Tak hanya Derek Chauvin yang didakwa atas meninggalnya pria kulit hitam George Floyd beberapa waktu lalu.

Tiga anggota Polisi Minneapolis Amerika Serikat juga didakwa ikut berperan dalam kasus pembunuhan George Floyd.

Jaksa Minnesota telah mengumumkan status tiga polisi yang didakwa dalam kasus pembunuhan. Sementara dakwaan mantan polisi Minneapolis Derek Chauvin, yang lututnya menindih leher George Floyd selama hampir sembilan menit ditingkatkan menjadi pembunuhan tingkat dua.

Sebelumnya Chauvin didakwa atas pembunuhan tingkat ketiga atau pembunuhan tidak disengaja.

Hukuman dalam dakwaan pembunuhan ini jauh lebih berat daripada hukuman maksimum untuk pembunuhan tingkat ketiga.

“Saya yakin bukti yang kita miliki sekarang sangat menguatkan tuduhan pembunuhan tingkat kedua,” kata Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (4/6/2020).

“Kami di sini, hari ini karena George Floyd tidak ada di sini, ” Ellison menambahkan.

“Dia harus berada di sini. Dia harus hidup. Tapi tidak lagi,” ucapnya.

Floyd, yang diduga polisi mencoba untuk menggunakan uang palsu untuk membayar Rokok, awalnya diungkapkan meninggal di rumah sakit sesaat setelah insiden fatal pada 25 Mei.

Kematian Floyd itu telah memicu kemarahan ribuan orang di AS dan dunia, sehingga turun ke jalanan untuk menyuarakan keadilan.

Para pengunjuk rasa menuntut kasus ini diperluas untuk juga menjerat semua anggota polisi yang ada di lokasi dan turut mengakibatkan kematian FLoyd.

Tiga rekan Chauvin itu berada di tempat kejadian pada 25 Mei lalu, saat menangkap Floyd.

\Mereka adalah Tou Thao (34), J. Alexander Kueng (26), dan Thomas Lane (37), didakwa membantu pembunuhan tingkat kedua.

Penangkapan tiga anggota polisi yang terlibat dalam kematian Floyd telah menjadi tuntutan yang gigih dari para demonstran selama sembilan hari, untuk mengutuk kebrutalan polisi dan menuntut keadilan.

Hasil Autopsi Independen: Tiga Polisi Lain Turut Serta Akibatkan Kematian Floy

Dua dokter melakukan autopsi independen terhadap jenasah George Floyd, yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis dua pekan lalu dan memicu gelombang unjuk rasa di Amerika Serikat (AS).

Hasil autopsi menunjukkan bukan hanya polisi yang menindih leher Floyd, Derek Chauvin, menyebabkan kematian.

Dua dokter melakukan autopsi independen terhadap jenasah George Floyd, yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis dua pekan lalu dan memicu gelombang unjuk rasa di Amerika Serikat (AS).

Hasil autopsi menunjukkan bukan hanya polisi yang menindih leher Floyd, Derek Chauvin, menyebabkan kematian.

Namun ada sejumlah personil lainnya di lokasi kejadian yang turut menyebabkan kematian Floyd.

Video yang beredar menunjukkan Floyd memohon dan berulang kali mengatakan, ‘ia tidak bisa bernapas’ ketika seorang polisi Derek Chauvin terus menempelkan lututnya ke leher Floyd selama hampir sembilan menit.

Dua petugas lainnya juga menekan lutut mereka ke punggung Floyd.

Dr Michael Baden, yang juga mengambil bagian dalam autopsi independen atas permintaan dari keluarga Floyd, mengatakan, tindakan dua anggota polisi itu juga menyebabkan kematian Floyd.

Baden menambahkan ia tidak menemukan masalah kesehatan yang mendasar pada Floyd dan menyebabkan kematiannya.

Baden berpengalaman dalam menangani kasus-kasus besar, termasuk kasus kematian 2014 lalu, Eric Garner, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah dicekik oleh polisi di New York.

“Banyak polisi punya kesan bahwa jika Anda dapat berbicara, itu berarti Anda sedang bernapas. Itu tidak benar, “kata Baden.

“Saya berbicara sekarang di depan Anda dan tidak bernapas,” ucapnya sambil menirukannya.

Antonio Romanucci, salah satu pengacara yang mewakili keluarga Floyd, mendesak empat polisi yang berada di tempat kejadian harus juga didakwa dalam kasus yang sama. Jadi bukan hanya Chauvin.

“Tidak hanya lutut di leher George penyebab kematiannya, tapi begitu juga dua polisi lain yang melakukan hal yang sama di punggungnya, yang tidak hanya mencegah aliran darah ke dalam otaknya, tetapi aliran udara ke dalam paru-parunya,” kata Romanucci.

“Karena itu semua petugas di TKP harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Hasil autopsi menyimpulkan, Floyd meninggal karena sesak napas lantaran leher dan punggungnya ditekan, sehingga tidak ada aliran darah ke otak. Sehingga tewasnya Floyd merupakan pembunuhan.

Hasil autopsi menunjukkan pria 46 tahun itu meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Para dokter juga mengatakan Floyd tidak memiliki kondisi medis yang mendasar dan berkontribusi pada kematiannya.

Hal ini sungguh bertentangan dengan temuan awal autopsi resmi oleh Hennepin County Medical Examiner, yang dikutip dalam dokumen pengadilan, bahwa tidak ada bukti pencekikan traumatis.

Sebagaimana diketahui dari dokumen tuntutan, seorang anggota polisi kulit putih dihadapkan ke pengadilan karena melakukan aksi pembunuhan terhadap Floyd.

Polisi yang menindih leher Floyd, Derek Chauvin, kini sudah dipecat dan dituntut atas pembunuhan tingkat tiga dan pembantaian.

Hasil ini juga mengatakan penyakit arteri koroner dan hipertensi juga mungkin berkontribusi terhadap kematian Floyd.

Laporan autopsi lengkap dari daerah setempat belum dirilis.

“Bukti ini konsisten dengan asfiksia mekanik sebagai penyebab kematian dan pembunuhan sebagai cara kematian,” kata Dr Allecia Wilson dari University of Michigan, salah satu dari dua dokter forensik yang melakukan autopsi independen.

Ben Crump, pengacara kepala dari keluarga Floyd, mengatakan autopsi independen dan bukti video memembuktikan, Floyd sudah tewas ketika ia masih berbaring di jalan dengan polisi di atasnya.

Keluarga Floyd juga meminta agar aksi protes kekerasan yang terjadi di Amerika Serikat untuk segera diakhiri.

“George meninggal karena ia membutuhkan napas, menghirup udara,” kata Crump.

“Saya memohon Anda semua untuk bergabung dengan keluarganya dalam mengambil napas-mengambil napas untuk keadilan, mengambil napas untuk perdamaian.”

Back to top